Warga Ratujaya Didorong Kembangkan Pola Tanam Hidroponik
berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, mendorong semangat warganya melakukan penghijauan dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan cara konvensional.
Lurah Ratu Jaya, Bambang Sugiharto mengatakan, Depok merupakan kota permukiman padat dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa, tak terkecuali di Kelurahan Ratujaya. Meski demikian, pihaknya optimistis warganya dapat bercocok tanam dengan sistem hidroponik.
"Kini kami sudah punya dua Kelompok Wanita Tani (KWT), ada KWT Selendang Ratu RW 05 dan KWT Khodijah di RW 06," kata Bambang kepada berita.depok.go.id, Senin (13/02/23).
Bambang menjelaskan, metode hidropnik merupakan salah satu cara terbaik untuk menanam sayuran, buah atau rempah. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, lanjutnya, metode ini juga tergolong mudah dilakukan di rumah.
"Menanam dengan hidroponik bisa memanfaatkan botol plastik, pipa, dan sponge bekas untuk menaruh benih tanaman. Jadi, cocok untuk di Depok yang sudah sedikit lahan kosongnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut, pekan lalu KWT Selendang Ratu RW 05 mendapatkan bantuan dari PT Indodax, Yayasan Sekolah Relawan, dan Ayobantu.com berupa kebun hidroponik baru seluas 80 meter persegi. Kebun ini berkonsep green house.
Di dalam kebun ini dibuat instalasi hidroponik berukuran 12x8 meter dan ditanami beragam jenis sayur. Di antaranya kangkung, pokcoy, dan lain sebagainya.
"Dengan metode hidroponik yang dilakukan KWT Selendang Ratu, ibu-ibu semakin bersemangat melakukan penghijauan di Ratujaya," katanya.
"Ibu-ibu juga terpacu mengembangkan pengetahuan yang didapat untuk dibagikan ke RW lainnya," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD03)